Senin, 13 April 2009

SIFAT ANESTESI LOKAL YANG IDEAL

Sifat anestesi lokal yang ideal antara lain:1,2,3
1. efektif bila digunakan secara topikal ataupun secara parenteral
2. efektif walaupun tanpa bahan tumpatan seperti vasokonstriktor
3. mula kerja cepat, sedangkan masa kerja cukup lama sehinggga cukup waktu untuk melakukan tindakan operasi
4. mampu mencapai efek yang diinginkan walaupun dengan dosis yang kecil
5. mempunyai rentang batas keamanan yang luas dari efek samping yang berbahaya
6. tidak menimbulkan luka atau iritasi pada jaringan, karena alasan ini anestesi lokal harus isotonik dan mempunyai pH yang sesuai sesuai pH jaringan
7. dapat di sterilkan tanpa menimbulkan perubahan struktur atau sifat
8. larut dalam air dan stabil dalam larutan
9. dapat menembus membran mukosa
10. obat harus memiliki waku aksi spesifik terhadap saraf sensorik yang harus dilumpuhkan dalam konsentrasi yang tidak membahayakan saraf atau jaringan sekitarnya
11. ujung sensoris harus dilumpuhkan dengan cepat tanpa stimulasi awal
12. obat harus larut dalam air dan stabil pada suhu 100 derajat
13. aksi anastesi harus tetap pada selang waktu standard
14. anestesi lokal harus dapat bercampur dengan vasokonstriktor atau asam hyalunic yang biasa digunkan sehingga mungkin untuk mencapur bahan dengan bahan tersebut dalam larutan
15. efek sistemik tidak boleh trjadi pada range dosis terapi
16. larutan anestesi lokal harus stabil dengan waktu hidup yang cukup
17. Tidak mengiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanent
18. Batas keamanan harus lebar
19. Efektif dengan pemberian secara injeksi atau penggunaan setempat pada membran mukosa
20. Mulai kerjanya harus sesingkat mungkin dan bertahan untuk jangka waktu yang yang cukup lama
21. Dapat larut air dan menghasilkan larutan yang stabil, juga stabil terhadap pemanasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar